Back to Blog
Tasyukuran Ulang Tahun Ketum Partai Demokrat AHY dan Syukuran Penempatan Kantor Baru Demokrat Kalbar8/10/2021 Pontianak (10/08/2021) - Shalat Berjamaah, Mendengarkan Tausyiah Ustadz drs. Jipridin, M.Si dalam rangka Tasyukuran Ulang Tahun Ketum Partai Demokrat H. Agus Harimurti Yudhoyono serta Syukuran Penempatan Kantor baru Partai Demokrat Kalbar.
Dalam Tausyiahnya Ustadz Jipridin menyampaikan di tanggal baik tepat pada 1 Muharram Partai Demokrat sudah sangat tepat meletakan Pondasi Awal di tanggal ini, Karena Bagi umat Islam 1 Muharram diperingati sebagai hari baik, moment untuk tidak kelahi, moment untuk kompak, Ustadz juga mengingatkan Untuk tidak saling kelahi, apalagi dalam Internal. Tetap jaga Kekompakan. Dalam Sambutannya Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Erma Suryani Ranik, MH. Mengatakan berterima kasih kepada panitia atas kerja bersama nya, Erma Ranik juga mengatakan Tausyiah Pak Ustadz Jipridin menjadi Catatan bagi kita para Kader, Semoga ini menjadi dasar bagi kita untuk Kompak pada saat-saat ini dalam Mensukseskan Kepemimpinan Pak Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono. Kekompakan kita teruji pada saat Peristiwa KLB dibulan Febuari-Maret dan pada akhirnya bahwa Kita dalam Keluarga Besar Partai Demokrat Dapat menunjukan Kekompakan itu. Semoga semangat ini terus terjaga, agenda terdekat adalah Peresmian Kantor Baru kita di Bulan September dengan Semangat Kerja Bersama Acara ini dapat tersukseskan. #DemokratKalbar
Back to Blog
Bandung, Jawa Barat: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dibonceng oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggunakan sepeda motor klasiknya dari Rumah Dinas Gedung Negara Pakuan ke Caffe Nara Park, Jumat (4/6) sore.
Saat Ketum AHY turun dari sepeda motor tersebut, Ketum AHY bercanda dengan Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil, layaknya pengemudi ojek online dengan penumpangnya. “Sesuai aplikasi ya Kang Emil,” kata Ketum AHY yang disambut tawa oleh keduanya. “Luar biasa spesial sekali ini, bisa dibonceng Gubernur Jabar Kang Emil,” lanjut AHY. Kang Emil pun membalas candaan tersebut dengan menyebut Ketum AHY memesan ojek, lalu yang mendapatkan pesanan itu adalah dirinya. "Tadi Mas AHY pesan ojek, tapi yang datangnya saya," kelakar Kang Emil. Setelah tiba di Nara Park, Ketum AHY dan Kang Emil langsung menuju Ruang Pamor untuk melanjutkan silaturahmi. Dalam pertemuan itu, Ketum AHY menyampaikan apresiasi dan akan terus memberikan dukungan kepada Kang Emil. “Saya hadir dalam kapasitas saya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk bisa menyapa dan mengonsolidasikan Partai Demokrat di Jawa Barat. Saya merasa spesial karena bisa kembali bertemu dengan sahabat, yang juga adalah pemimpin Jawa Barat yang sama-sama kita banggakan. Sebagai sahabat dan sebagai mitra dalam berpolitik juga berdemokrasi, tentu saya bukan hanya mendoakan tetapi juga mendorong dan memberikan dukungan kepada Kang Emil sebagai Gubernur Jawa Barat untuk terus sukses. Dan saya mengapresiasi yang telah dilakukan selama ini untuk bisa menangani serta memitigasi pandemi covid-19 dan juga permasalahan permasalahan ekonomi rakyat,” tutur Ketum AHY kepada media yang hadir. Kang Emil pun menyampaikan ia akan selalu mendukung dan mendoakan Ketum AHY. “Saya selalu mendoakan dan mendukung Mas AHY. Pada saat ada rame-rame kemarin kan Kepala Daerah yang menyatakan dukungan, mendoakan dan bicara jangan mengganggu Mas AHY adalah Gubernur Jawa Barat. Itu menandakan saya punya nilai solidaritas yaitu solidaritas generasi,” kata Emil. Ketum AHY pun berterima kasih atas dukungan Kang Emil tersebut. “Saya berterima kasih secara pribadi karena kemarin pada saat Partai Demokrat sedang menghadapi ujian bukan hanya kedaulatan Partai Demokrat tetapi juga ancamam terhadap Demokrasi, Kang Emil adalah salah satu tokoh yang berani menyampaikan pendapatnya, membela bahwa tadi ini bukan hanya permasalahan internal tetapi juga permasalahan demokrasi,” tutur Ketum AHY. Terakhir Ketum AHY menghadiahi kaos hitam betuliskan 'Muda Adalah Kekuatan'. "Saya dihadiahi kaos bertuliskan Muda Adalah Kekuatan oleh Mas Ketum AHY. Saya mendoakan di masa depan pemimpin Indonesia datang dari generasi baru. Siapa pun itu yang Allah takdirkan bisa menjadi jawaban untuk kepemimpinan. Maka ada kaos "#MudaAdalahKekuatan," ujar Emil usai pertemuan tersebut. (dna/csa)
Back to Blog
Samalanga: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Rumah Permata Ayu Tun Sri Lanang yang terletak di Jalan Matang/Desa Matang Jareung, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireun, Aceh, Sabtu (24/4) sore. “Wah luar biasa, bagus sekali rumahnya,” ucap Ketum AHY terkesima melihat rumah panggung yang terbuat dari kayu dan beratap rumbia ini. Selain bentuk rumahnya yang unik, rumah Aceh ini terdiri dari museum dan perpustakaan, yang secara fungsional dijadikan tempat kajian sejarah dan adat budaya peninggalan Tun Sri Lanang. Tun Sri Lanang merupakan Raja/“Uleebalang” (Kepala Pemerintah dalam Kesultanan Aceh yang memimpin sebuah daerah) pertama di daerah Samalanga pada abad ke 16 atau sekitar 1613. Pria kelahiran Johor, Malaysia (1565) ini berperan besar dalam menopang perekonomian Kota Samalanga menjadi lebih baik dan makmur. Selain itu, Tun Sri Lanang juga menjadikan daerah Samalanga sebagai salah satu pusat pendidikan keagamaan. Ia juga merupakan pujangga agung sastrawan dan budayawan yang dikenal akan karyanya yang monumental berupa kitab Salalatus Salatin. Tun Sri Lanang juga pernah menjabat sebagai Datok Bendahara (Perdana Menteri) Negeri Johor/Malaysia. Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan Rumah Tun Sri Lanang Pocut Haslinda yang juga merupakan ibunda dari Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, mengajak Ketum AHY berkeliling untuk melihat barang-barang peninggalan Tun Sri Lanang. Barang-barang tersebut salah satunya adalah Pestol (Pistol) Pocut Meuligo. Senjata ini merupakan persenjataan yang digunakan oleh srikandi putri dan seorang panglima perang bernama Pocut Meuligo. Senjata ini digunakan Pocut Meuligo dan para Ulama untuk memenangkan peperangan melawan Belanda di Batee Iliek, Samalanga. Ada pula Al-Quran yang berusia kurang lebih 100 tahun. Kitab Suci ini merupakan peninggalan Tun Sri Lanang yang kemudian jatuh ke tangan Pocut Haslinda. Di rumah adat ini Ketum AHY kemudian mengikuti upacara Adat Tepung Tawar sebagai bentuk penerimaan Ketum AHY di Aceh. Di rumah ini pula Ketum AHY diberikan cinderamata berupa Siwah dan Rencong oleh Haslinda dan Figura Topi Meukeutop oleh Teuku Riefky. Membawa semangat Bulan Suci Ramadhan yang penuh kasih, Ketum AHY memberikan santunan kepada anak yatim yang hadir. “Semoga kalian bisa menjadi anak-anak yang saleh dan salihah,” pesan Ketum AHY. Selesai meninjau rumah adat, AHY melakukan ziarah ke Makan Tun Sri Lanang yang jaraknya sekitar 3 km dari rumah adat. Meskipun cuaca sedikit hujan, namun tidak mengurangj semangat AHY untuk berkegiatan. (adw/csa)
Back to Blog
Bireuen: Mengawali rangkaian Safari Ramadhan 1442 H, kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disambut hangat Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Bupati Bireuen Muzakkar A. Gani beserta kader Partai Demokrat di Pendopo Bireuen, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (24/4) siang. “Alhamdulillah saya bersyukur karena hari ini bisa kembali datang ke Serambi Mekah, Aceh. Ini bukan kunjungan pertama bagi saya di Aceh juga di Biuren, tetapi kali ini spesial karena kedatangan ini adalah untuk silaturahmi dalam semangat bulan suci Ramadhan,” ujar Ketum AHY. “Saya diterima dengan sangat baik di tempat yang sangat bersejarah ini. Di sini adalah tempat bersejarah karena pada tahun 1948 pernah dijadikan tempat oleh Presiden Pertama kita Bung Karno untuk melakukan komando dan pengendalian,” lanjut Ketum AHY kepada awak media yang hadir. “Hal itu dilakukan untuk meyakinkan pemerintah yang sah tetap berdiri dan eksis di bawah pimpinan Bung Karno selama 12 hari memimpin. Itu lah kenapa Biereun ini disebut sebagai Kota Juang,” tambahnya. Pendopo yang didominasi warna putih ini, secara arsitektur memiliki gaya bangunan kolonial. Selama satu hari berkegiatan di Kabupaten Bireuen, Ketum AHY akan bermalam di kamar “Ir. Soekarno”. Kamar ini yang juga pernah menjadi tempat singgah Presiden Pertama RI Soekarno saat singgah di pendopo ini. Saat tiba di Pendopo, Bupati Muzakkar secara simbolis memasangkan kopiah khas Aceh, Meukeutop. Kopiah ini berbentuk bulat, dihiasi motif khas Aceh dengan paduan warna kuning, hijau, dan merah. Diiringi Shalawat Badar, Ketum AHY dipersilakan masuk ke Pendopo Bireuen untuk sejenak bersilaturahmi. Dalam kesempatan itu Ketum AHY juga secara langsung disambut upacara adat Peusijuk (pemberian doa sebagai bagian dari prosesi adat Tepung Tawar) oleh tokoh agama Tengku Muhammad Ishak. Tradisi budaya Aceh ini merupakan simbol diterimanya kedatangan Ketum AHY di Kabupaten Bireuen. Di Kabupaten Bireun ini, selain melakukan ziarah ke makam Tun Sri Lanang dan silaturahmi dengan para ulama Aceh, Ketum AHY juga melakukan konsolidasi internal dengan kader Partai Demokrat. Turut mendampingi Ketum AHY pada kegiatan tersebut diantaranya Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Anggota DPR-RI dapil II Fraksi Partai Demokrat Muslim, dan Wasekjen Partai Demokrat Jovan Latuconsina. Aceh adalah provinsi pertama yang didatangi Ketum AHY dalam rangkaian Safari Ramadhan kali ini. Ketum AHY tiba di Bandar Udara Malikussaleh sehabis dan dijemput langsung Gubernur Aceh yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Nova Iriansyah dan Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib. Selanjutnya nanti selama beberapa hari ke depan, Ketum AHY akan melanjutkan Safari Ramadhan ke Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, NTT, dan NTB. (adw/csa)
Back to Blog
Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran DPP Partai Demokrat menerima silaturahmi Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu dan jajaran pengurus PKS di Kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Kamis (22/4) sore. Silaturahmi diawali dengan pertemuan tertutup selama lebih kurang 1.5 jam, lalu dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan salat Maghrib berjamaah.
Ketum AHY mengucapkan terima kasih atas kehadiran Presiden PKS dan jajaran. “Malam hari ini, baru saja kami melakukan silaturahmi kebangsaan. Dimulai dari tadi sore, sambil ngabuburit, kami isi dengan diskusi dan juga tentunya membangun nilai-nilai ke depan. Kami tadi juga mengucapkan selamat kepada Presiden PKS yang terpilih pada bulan Oktober tahun 2020 yaitu Bapak Ahmad Syaikhu, dan kepengurusan yang baru. Kami mengucapkan selamat atas kepemimpinan dan semoga sukses memimpin PKS lima tahun mendatang,” kata Ketum AHY. “Saya tadi juga senang mendapatkan dukungan dan ucapan selamat tentunya dari teman-teman PKS atas situasi yang telah dihadapi dan dilalui Partai Demokrat tiga bulan terakhir ini, yang akhirnya kami bisa mempertahankan kedaulatan, kehormatan, dan eksistensi Partai Demokrat ini,” lanjutnya. Ada tiga substansi utama yang dibicarakan dalam pertemuan Partai Demokrat dan PKS. “Yang pertama adalah terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini, yang kita tahu, walaupun semakin banyak yang telah divaksin, angkanya sudah lebih dari 12 juta orang, tetapi jika dihitung atau dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, kita masih harus bekerja keras. Sehingga kita berharap vaksinasi bisa dilakukan secara makin efektif, dan tentunya lebih membangun kesiapan masyarakat kita dalam menghadapi Covid-19,” Ketum AHY menerangkan. “Yang kedua, tekanan atau resesi ekonomi yang menjadi dampak utama dari Covid-19 ini, yang juga harus kita sikapi secara bersama-sama, termasuk dampak langsung terhadap ekonomi rakyat. Banyak masyarakat kita yang harus kehilangan pekerjaan, penghasilan, dan akhirnya menambah jumlah kemiskinan dan ketimpangan di negeri ini. Kita sepakat bahwa dua isu utama hari ini tersebut harus menjadi perhatian, terutama dari PKS maupun Partai Demokrat. Dengan demikian, kami juga sepakat bahwa dalam segala diskusi berikutnya, kita bisa mengembangkan solusi-solusi terbaik. Kendati kedua partai ini tidak berada dalam pemerintahan nasional, tetapi kami juga memiliki suara di parlemen. Kami juga memiliki cukup banyak kepala daerah di berbagai wilayah, yang bisa kami titipkan pesan-pesan dan bahkan instruksi yang baik untuk bisa dijalankan oleh seluruh kader di daerah,” ujar AHY. Pembahasan terakhir adalah mengenai masa depan demokrasi di Indonesia. “Kita tahu, sejumlah lembaga internasional memotret demokrasi di Indonesia ini penuh dengan tantangannya tersendiri. Ada yang mengatakan kita saat ini berada di titik yang tidak baik. Bahkan dalam 14 tahun terakhir ini, demokrasi di Indonesia dianggap di angka yang paling bawah, dan ini semua menjadi tantangan buat kita. Mudah-mudahan suasana pandemi Covid-19 ini tidak kemudian serta-merta menutup ruang demokrasi yang sehat, dan kita berharap justru demokrasi bisa kita tegakkan karena ini juga menjadi pilar utama bagi keberlangsungan dan masa depan bangsa kita,” lanjutnya. Sementara Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang sangat hangat. “Saya atas nama Partai Keadilan Sejahtera mengucapkan terima kasih atas segala penerimaan yang begitu hangat dan begitu cair, sehingga berbagai masalah-masalah yang tadi dibahas Alhamdulillah bisa mendapatkan kesepakatan,” ujar Ahmad Syaikhu. “Saya perlu menambahkan, tadi dalam diskusi, yaitu terkait dengan perlunya juga penegakkan hukum, sehingga betul-betul hukum ini berpihak pada kebenaran dan keadilan, bukan berpihak kepada kekuasaan. Sehingga siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum, itu tentu harus mendapatkan perlakuan yang adil, sehingga masyarakat akan melihat bahwa dalam proses penegakkan hukum adil,” tambahnya. Berikutnya, tambah Ahmad Syaikhu, kami juga sangat mengutuk keras terjadinya berbagai tindak-tindak radikalisme, terorisme, separatisme, dan sebagainya. “Kiranya ini menjadi perhatian dari semua elemen anak bangsa Indonesia. Dan mudah-mudahan dengan seluruh komponen elemen anak bangsa ini bersatu, insya Allah berbagai tindak-tindak terorisme, radikalisme, separatisme, dan insya Allah akan bisa diredam dari bumi Indonesia yang kita cintai. Saat menerima PKS, Ketum AHY didampingi antara lain Sekjen Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Renville Antonio, Ketua Fraksi DPR RI PD Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris FPD Marwan Cik Asan, Waketum Vera Febriyanti, Wasekjen Jovan Latuconsina dan Andi Timo Pangerang, Direktur Eksekutif Sigit Raditya, Kepala Bappilu Andi Arief, Kabakomstra Herzaky Mahendra Putra, Kabalitbang Tomy Satryatomo, serta Kepala Departemen Agama dan Sosial Munawar Fuad Noeh. Sementara Presiden PKS didampingi, Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Bendahara Mahfudz Abdurrahman, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua BPKK Kurniasih Mufidayati, Ketua Bidang Ekku Anis Byarwati, Ketua Bidang Kepemudaan Gamal Albinsaid, Ketua Bidang Humas Ahmad Mabruri, Sekbid Polhukam Suhud Alynuddin, Wasekjen Moh Rozaq Asyhari, Wasekjen Ahmad Fathul Bari, Kepala Staf Presiden PKS Pipin Sopian, dan Wakil Kepala Staf Presiden Baidillah Barra. (csa/bcr)
Back to Blog
Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pembicara pada webinar virtual “School of Parliament 2021” yang diselenggarakan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMA Labschool Jakarta, Jumat (16/4) sore. Membawa tema “Membangun Integritas Generasi Penerus Bangsa: Menghadapi Dinamika Kehidupan Berpolitik”, Ketum AHY menyoroti tiga tantangan demokrasi Indonesia yang perlu menjadi perhatian bersama.
Pertama adalah politik identitas dan polarisasi. “Politik identitas selalu tidak baik bagi bangsa kita. Indonesia adalah negara yang majemuk, keberagaman merupakan sebuah kekuatan, bukan sesuatu yang membuat kita tercerai berai,” ujar Ketum AHY kepada ratusan siswa-siswi SMA Labschool dari berbagai cabang. Ia juga mengingatkan, kontestasi politik bisa memberikan dampak besar dalam memecah belah bangsa. Tak hanya terjadi di Indonesia, Ketum AHY juga menyoroti isu rasisme terhadap warga kulit hitam dan warga keturunan Asia di berbagai negara sebagai bentuk konkrit terjadinya politik identitas. Kedua adalah terjadinya fenomena “Post Truth Politics”, yaitu kebohongan yang terus menerus diulang, kemudian bisa dianggap sebagai kebenaran yang baru. “Politics is all about perceptions. Adik-adik yang nanti masuk ke dalam dunia politik akan memahami bahwa di ruang publik, di ruang digital makin disesaki oleh hoax, fake news, character assasination, hate speech, dan black campaign untuk membunuh karakter lawan politik demi kekuasaan,” terang Ketum AHY. Dengan itu, AHY berharap generasi muda dapat memberikan kontribusinya untuk mencegah terjadinya hal ini dengan memberikan suaranya, dan saling mengedukasi satu sama lain. “Kalau ini merajarela, apalagi terjadi sebuah gelombang tsunami disinformasi, maka lama kelamaaan politik di Indonesia akan diwarnai kebohongan yang keji dan merusak satu sama lain. Mari kita cegah ini. Mari kita bangun politik yang beretika dan bermoral,” pesannya. Tantangan ketiga adalah menurunnya kebebasan sipil. Melansir data dari lembaga The Economist Intelligence Unit, Ketum AHY menyatakan bahwa skor indeks demokrasi di Indonesia telah menurun secara signifikan. Hal tersebut dijelaskan melalui sejumlah indikator yang mendasari demokrasi itu sehat atau tidak, contohnya nilai dari proses pemilu dan pluralisme, fungsi dan kinerja pemerintah, partisipasi politik, budaya politik serta kebebasan sipil. “Secara umum terjadi penurunan demokrasi di Indonesia, itu lah yang akhirnya Indonesia dianggap berada di angka terendah dalam 14 tahun terakhir dari aspek demokrasi,” ucap Ketum AHY. Ia melanjutkan, bahwa secara ironis, tingkat demokrasi Indonesia berada di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Timor Leste “Indonesia seharusnya menjadi contoh bagi negara demokrasi lainnya, paling tidak Asia Tenggara,” terang AHY. “Namun apa yang terjadi di Indonesia menunjukkan adanya penurunan demokrasi, praktik-praktik tertentu telah melukai perasaan masyarakat kita terutama dalam mengekspresikan dirinya. Banyak yang merasa takut, merasa dibungkam bersuara, dan lain sebagainya,” lanjutnya. Dari ketiga tantangan yang dipaparkan, AHY berharap anak muda Indonesia mempersiapkan dirinya sejak dini. Hal ini dilakukan dengan membangun kapasitas intelektual dan kepemimpinannya melalui segala medium edukasi yang ada. “Saya sejak SMP dan SMA selalu aktif berorganisasi. Saya tidak pernah lepas dari kegiatan yang membutuhkan teamwork dan leadership di lapangan,” cerita Ketum AHY. Ia kembali mengingatkan bahwa anak muda lah yang nantinya menentukan masa depan Indonesia, dengan itu dibutuhkan sumber daya yang unggul dan kondisi politik yang kondusif untuk mempersiapkan generasi bangsa. Membawa semangat ini, Ketum AHY menutup sesi webinar ini dengan memberikan pesan, apa saja yang perlu disiapkan dan diwujudkan oleh anak muda yang ingin terjun dalam dunia politik. Pertama adalah menyeimbangkan antara pragmatisme dan idealisme perjuangan. Kedua, ia mengimbau anak muda harus berani bersuara dan tetap bertanggung jawab untuk demokrasi yang sehat. Ketiga, melakukan aksi nyata dan cepat tanggap dalam merespons tantangan. Keempat, bersikap transparan dan siap melawan hoax, fake news dan hate speech. Kelima, memperkuat sinergi dan kolaborasi sejak dini. “Kalau tidak sekarang, kapan? Kalau bukan anda, siapa? Berpikirlah secara luas (Think Big), lakukan aksi nyata dan kecil (Do Small), dan lakukan sekarang (Do Now),” pesan Ketum AHY menutup webinar ini. Turut menghadiri kegiatan virtual ini diantaranya, Kepala Badan Pengurus Sekolah Yayasan Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Sofyan, Kepala SMA Labschool Jakarta Suparno, para jajaran guru-guru SMA Labschool Jakarta, dan jajaran Pengurus MPK Labschool Jakarta.(adw/csa)
Back to Blog
Selamatkan Demokrasi Kita III, Mengambil Pelajaran dari Upaya Pengambilalihan Kepemimpinan Partai DemokratPemerintah akhirnya secara resmi menolak mengesahkan hasil KLB ilegal yang diajukan Moeldoko dan Jhoni Allen Marbun (31/3). Ini mengakhiri upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah, sejak diungkap pertama kalinya oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 1 Februari 2021.
Ini melegakan bukan hanya Partai Demokrat yang sah, tapi juga masyarakat sipil yang melihat upaya pencaplokan partai ini sebagai sinyal makin mundurnya kualitas demokrasi di Indonesia. Keputusan Pemerintah ini tidak lepas dari upaya gigih dan kekompakan pimpinan, pengurus serta kader-kader Partai Demokrat ditambah dengan dukungan yang kuat dari berbagai elemen masyarakat sipil, mengingat kekuasaan yang dihadapi memiliki sumber daya yang besar, serta cenderung dibiarkan walaupun jelas-jelas melanggar etika dan hukum yang berlaku. Belajar dari peristiwa ini apa pelajaran yang bisa petik (lesson learned), baik bagi partai politik, media maupun masyarakat sipil untuk tetap menjaga ruang politik dan demokrasi yang sehat, dinamis tanpa dibayang-bayangi ketakutan diambil alih? Dr. Marcus Meitzner, Indonesianis dari Australia National University (ANU), Prof. Sulfikar Amir Ph.D., pakar sains dan demokrasi dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Dr. Wijayanto, Director for Media & Democracy LP3ES & dosen Undip serta Tomi Satryatomo, Kabalitbang DPP Partai Demokrat akan mendiskusikan hal ini dalam webinar tiga negara Proklamasi Democracy Forum (PDF) seri ke-13. Webinar dari 3 negara ini akan diselenggarakan pada Senin, 5 April 2021 pk.15.00-17.00 WIB Registrasi Zoom: https://s.id/zoompdf13 Ayo bergabung.. Balitbang DPP Partai Demokrat
Back to Blog
Kami DPD Partai Demokrat Kalbar menyambut baik penolakan pengesahan KLB abal-abal Deli Serdang yang disampaikan oleh Menkumham dan Menkopolhukam pada hari ini 31 Maret 2021. Sejak awal kami menyakini bahwa apa yang disampaikan sebagai KLB itu adalah hanya Kumpul Liar Begal Partai. Kami solid dibawah kepemimpinan pak KETUM AHY dan Ketua Majelis Tinggi pak SBY.
Untuk itu saya ucapkan ribuan terima kasih atas solidnya 14 DPC, 58 Anggota Fraksi DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalbar, para Pengurus DPD, DPC, Ketua PAC dan Ranting dalam satu komando mendukung pak KETUM AHY. Ucapan terima kasih khusus untuk seluruh dukungan dari Tim Reaksi Cepat yang diketuai oleh pak Herman Ivo beserta kader-kader muda di seluruh kabupaten yang berjibaku di segala lini mempertahankan harkat dan kehormatan partai. Agenda DPD Kalbar dalam tahun 2021 adalah terus memperkuat soliditas dan konsilidasi internal, menggalang dan merekrut kader-kader baru untuk semakin memperkuat dan memperkokoh kerja-kerja partai untuk rakyat Kalimantan Barat. Persiapan yang panjang dan kerja kerja politik ini, tentu dengan harapan kami mampu menyiapkan kader-kader yang siap bertarung pada konteslasi pileg, pilkada di tahun 2024 untuk mendukung Capres dan Cawapres yang diusung oleh Partai Demokrat. Secara internal, dalam rangka menerapkan disiplin organisasi, dalam waktu dekat, kami berharap agar Surat Usulan Pemecatan yang kami minta pada DPP terhadap 7 kader yang menghadiri KLB abal-abal Deli Serdang akan segera dikabulkan oleh DPP. Agar ketujuh kader ini tidak bisa lagi mengklaim diri sebagai kader Demokrat apabila sudah resmi dipecat. Selain itu kami juga akan terus bergotong royong dan akan segera menuntaskan pembangunan kantor baru DPD Demokrat Kalbar. Kami sangat berharap bulan Juli 2021 kantor ini bisa diresmikan oleh pak KETUM AHY sebagai kantor DPD pertama yang akan diresmikan oleh beliau pada masa kepemimpian beliau. Demokrat Kalbar senantiasa SOLID, SETIA, WASPADA Tabik Erma Suryani Ranik, M.H
Back to Blog
DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat mendatangi Kantor Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.
Kedatangan Para Pengurus bermaksud untuk menyampaikan surat Pengaduan dan Permohonan Perlindungan Hukum serta sambil bersilaturahmi dikantor Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, dalam hal ini kita langsung disambut oleh Direktorat Intel dan Keamanan Kepolisian daerah Kalimantan Barat. Dalam silaturahmi ini kita menginginkan kerja sama yang baik antara pihak DPD Demokrat dibawah Ketua Umum AHY yang Sah (Diakui Negara) dengan Sk KemenKumHam dengan Pihak Kepolisian khususnya Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, hal ini menjaga sesuatu dan lain hal terjadi, juga demi menjaga kehormatan, kedaulatan Partai Demokrat dibawah Ketum AHY yang Sah diakui oleh Negara.
Back to Blog
Pontianak (16/03/2021) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Apel Siga di Kantor Baru Demokrat Kalbar yang beralamat di Jl. Parit Haji Hussin 2, Pontianak.
Apel Siaga ini dilaksanakan dalam rangka merespons tindakan-tindakan para makelar politik yang ingin mengambilalih serta mengklaim kepengurusan Partai Demokrat melalui GPK-PD (Gerakan Pengambil Alihan partai Demokrat). Dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Erma Suryani Ranik, M.H, Apel Siaga dihadiri oleh Perwakilan Pengurus DPP Partai Demokrat (PD) Pengurus DPD PD Kalbar, 14 DPC PD se-Kalbar, Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-kalbar dari Fraksi Partai Demokrat, serta simpatisan-simpatisan. Dalam Apel Siaga tersebut Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar serta seluruh kader meminta agar DPP Demokrat memecat tujuh oknum kader yang ikut hadir pada KLB Partai Demokrat di Deli Serdang.
Back to Blog
Erma Ranik Berbagi Kasih Natal12/14/2020 Senin (14/12) Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat, Erma Suryani Ranik berbagi kasih Natal 2020, dengan memberikan bantuan berupa sembako untuk Panti Asuhan Abdi Agape Siantan, Yayasan Sebatu Pontianak (Yayasan Katolik untuk Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Fisik), dan Persatuan Geraj-Gereja Kristen Indonesia (PGI) Wilayah Kalimantan Barat. Dalam postingan di media soialnya, Erma ranik mengatakan bahwa Natal tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya kita berkumpul bersama berbagi sukacita. Natal tahun ini ada wabah Corona. Kita tak diizinkan untuk berkumpul. Saya pun tak bisa mengadakan open house. Biasanya open house selalu mengundang anak-anak panti asuhan, tetangga, sahabat dan keluarga. Mensiasasti tak bisa open house, Senin tgl 14 Desember 2020 lalu, saya menyerahkan sumbangan langsung ke Panti Asuhan Abdi Agape di Siantan Pontianak. Panti Asuhan ini biasanya tiap tahun hadir di rumah saya untuk merayakan sukacita natal. Kali ini saya berbagi sedikit sembako. Secara khusus pak pendeta Daud Junaedi memesan telur, karena telur salah satu bahan makanan yang sehat dan bergizi. Untuk menjaga asupan protein. Semoga menjadi berkat, kita semua dilimpahi dengan kesehatan. Semoga tahun depn wabah Corona sudah berlalu. Tabik. #DemokratPedulidanBerbagi
Back to Blog
Berikut merupakan link untuk Download Simbol/Lambang dan Fota Pimpinan Partai Demokrat untuk Keperluan Desain Demokrat Kalbar. Silakan Klik untuk download.
Back to Blog
(Pontianak - 18/09/2020) Penendatangan kesepakatan atau MoU pengawasan pembangunan Kantor Partai Demokrat Kalbar dengan pihak Arline Arsitek.
Back to Blog
Pontianak (12/09/2020), Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Baru Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat dihadiri oleh Ketua DPD Demokrat Kalbar beserta para Kader, Walikota Pontianak, Wakil Walikota Pontianak, Para Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat.
. #Ahy #PartaiDemokrat #ErmaRanik #DemokratKalbar |